Mengenai Saya

Foto saya
samarinda, samarinda kaltim, Indonesia
dilahirkan di samarinda kalimantan timur tepatnya 19 mei 1988,anak ke 3 dari 4 bersaudara.bernama lengkap rendra muslim.menempuh pendidikan di sdn 051 samarinda kemudian melanjutkan di smp muhammadiyah 5 samarinda kemudian melanjutkan di man 2 model samarinda dan kini di jenjang perkuliahan melanjutkan di d3 kearsipan fakultas ilmu budaya ugm.hobi selain berolahraga juga senang menggunakan tinta pena untuk menulis tentang puisi,kata indah atau semacamnya tentang hidup.akuw hanyalah rendra yang biasa saja namun banyak mempunyai masalah dengan problema hidup.dan aku hanyalah aku yang takkan mungkin sempurna http://www.facebook.com/profile.php?id=1106935850&ref=profile

Minggu, 31 Mei 2009

korut ancam pbb

SEOUL, KOMPAS.com — Korea Utara mengancam akan melakukan tindakan balas dendam apabila Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjatuhkan sanksi terhadap uji coba nuklir yang dilaksanakannya pekan ini. Beberapa pejabat AS menangkap isyarat tentang kemungkinan rencana Pyongyang meluncurkan kembali rudal jarak jauh.

Beberapa pejabat di Washington mengungkapkan adanya indikasi peningkatan aktivitas di sebuah lokasi yang biasa digunakan untuk menembakkan rudal jarak jauh. Beberapa pejabat yang tak ingin disebutkan identitasnya menjelaskan indikasi yang diperoleh dari pengintaian satelit AS di dekat lokasi uji coba nuklir bawah tanah belum dapat disimpulkan secara pasti.

Analisis awal intelijen AS menunjukkan, Pyongyang belum berhasil merampungkan reaksi atom dan masih memerlukan 1 kali uji coba lagi. Kantor berita Korea Selatan, Yonhap, melaporkan uji coba peluncuran terbaru rudal Korea Utara yang bermanuver darat ke udara didesain untuk menangkal serangan pesawat dan rudal lainnya. Rudal itu diyakini merupakan versi modifikasi dari Rudal SA-5 Rusia.

"Kami punya batas kesabaran. Uji coba nuklir yang digelar oleh negara kami adalah uji coba ke-2.054 di bumi. Lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB telah melaksanakan 99,99 persen dari total uji coba nuklir tersebut," demikian klaim Departemen Luar Negeri Korut lewat pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor berita KCNA.

Korea Utara menjelaskan, uji coba nuklir yang diselenggarakan negara komunis ini merupakan tindakan bela diri. Menurut Pyongyang, AS telah merencanakan serangan untuk menggulingkan pemimpin rezim Kim Jong Il. Pyongyang juga menekankan tidak akan menerima sanksi atau tindakan hukuman lainnya yang sedang dibahas oleh Dewan Keamanan PBB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar