Mengenai Saya

Foto saya
samarinda, samarinda kaltim, Indonesia
dilahirkan di samarinda kalimantan timur tepatnya 19 mei 1988,anak ke 3 dari 4 bersaudara.bernama lengkap rendra muslim.menempuh pendidikan di sdn 051 samarinda kemudian melanjutkan di smp muhammadiyah 5 samarinda kemudian melanjutkan di man 2 model samarinda dan kini di jenjang perkuliahan melanjutkan di d3 kearsipan fakultas ilmu budaya ugm.hobi selain berolahraga juga senang menggunakan tinta pena untuk menulis tentang puisi,kata indah atau semacamnya tentang hidup.akuw hanyalah rendra yang biasa saja namun banyak mempunyai masalah dengan problema hidup.dan aku hanyalah aku yang takkan mungkin sempurna http://www.facebook.com/profile.php?id=1106935850&ref=profile

Jumat, 29 Mei 2009

korut.....siap perang

Korea Utara mengancam akan mengambil tindakan militer terhadap kapal perang AS dan Korea Selatan yang mencoba berada di perairan yang berdekatan dengan perbatasan maritim Korea yang dipersengketakan. Ancaman ini sekaligus menambah ketegangan antarpasukan Angkatan Laut ketiga negara setelah rezim komunis tersebut mengencarkan uji coba nuklir di bawah tanah Senin (25/5).

Pyongyang menanggapi dengan penuh amarah keputusan Seoul untuk bergabung dengan program internasional dalam mencegah kapal-kapal yang diduga membawa perlengkapan untuk pengembangan nuklir rezim komunis tersebut. Korea Utara menyebut keputusan Korea Selatan ini sebagai deklarasi perang.

"Karena negara boneka Korea Selatan telah berani mengambil keputusan itu maka Korea Utara siap untuk mengambil langkah menentukan," demikian bagian penyataan Komite Reunifikasi Perdamaian Korea yang dipublikasikan oleh media massa Pyongyang.

Militer Korea Utara menyebut keputusan Korea Selatan itu sebagai bentuk pelanggaran gencatan senjata kedua Korea yang disahkan pada 1953 untuk mengakhiri pertempuran selama 3 tahun. Korea Utara bahkan menekankan tidak akan menghormati lagi kesepakatan gencatan senjata tersebut.

Sikap agresif Korea Utara itu ditunjukkan saat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) membicarakan tindakan yang harus diambil untuk merespon uji coba nuklir Pyongyang Senin. Utusan dari 5 negara anggota tetap DK PBB - AS, Rusia, China, Inggris, serta Perancis - bersama utusan Jepang dan Korea Selatan sedang membicarakan secara rinci resolusi tanggapan terhadap uji coba nuklir Pyongyang yang digambarkan Presiden AS Barack Obama sebagai pelanggaran terbuka hukum internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar