ROMA, KOMPAS.com - Gelandang veteran Pavel Nedved mengumumkan keputusannya pergi dari Juventus. Meski demikian, tidak ada tanda-tanda soal gantung sepatu.
Sebelum ini Nedved pernah mengatakan hendak pensiun di akhir musim ini. Pemain 36 tahun itu merasa tenaganya sudah tidak bisa lagi mengimbangi permainan dan tekadnya bulat untuk segera mengakhiri karier. Ketika ia diminta masuk kembali ke timnas Republik Ceko, lagi-lagi ia menolak dengan alasan sama.
Namun, keputusan yang ia umumkan pada Sabtu (30/5) ini berbeda. Ia hanya berhenti bermain untuk "La Vecchia Signora" tapi masih ada kesempatan untuk meneruskan kariernya.
“Setelah delapan tahun bersama Juventus, waktunya telah tiba untuk mengatakan berpisah kepada fans, rekan satu tim dan klub serta terima kasih kepada mereka semua untuk dukungan yang kuterima selama bertahun-tahun," katanya.
“Di Turin, aku memenangkan empat gelar Scudetto (sebenarnya hanya dua karena dua lainnya dianulir karena skandal pengaturan skor) dan satu Ballon d’Or,” tambahnya.
Sebagai perpisahan, mantan pemain Lazio itu akan bermain untuk terakhir kalinya pada laga terakhir Serie A melawan tamu sekaligus mantan klubnya, Lazio. Setelah itu, Nedved akan memikirkan masa depannya di sepak bola.
"Mulai Senin (1/6), kami akan memikirkan soal masa depan," kata agen Nedved, Mino Raiola kepada Sky Italia. "Saya telah menerima tawaran dari banyak tim di Italia dan negara lain. Kami tidak pernah meminta Juventus untuk jaminan soal taktik, pemain, atau masa depan sebagai direktur."
Nedved menegaskan, keputusannya itu bukan karena masalah ekonomi tapi dengan ingin memberikan kesempatan kepada pemain muda. "I Bianconeri" baru saja merekrut Diego dan masih punya Sebastian Giovinco untuk mengisi sayap kiri.
Nedved mengawali kariernya di Sparta Praha pada 1992, lantas pindah ke Lazio pada 1996. Lima tahun kemudian, ia menjadi milik "Si Nyonya Besar". (CH4, SKY)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar