AFP/Josep Lago
Bisa dibilang ini memang tahunnya El Barca. Mereka menampilkan permainan sepak bola ofensif nan atraktif dan imbasnya raihan treble winners pun didapat dengan mengawinkan gelar La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions.
Trofi terakhir didapat di kota Roma, Kamis (28/5/2009) dinihari WIB, dengan menumbangkan juara bertahan Manchester United. Dalam pertandingan yang dilabeli "final ideal" itu, Los Blaugranas menang dengan dua gol tanpa balas.
Jangan ditanya lagi seperti apa senangnya para fans Barca menyambut kesuksesan ini. Pesta digelar di jalan-jalan kota Barcelona usai laga di Roma berakhir, dan yel-yel menyerukan nama Barca tak berhenti berkumandang.
Jumat (29/5/2009) dinihari WIB, para punggawa Los Cules berpawai dengan bus tingkat terbuka. Bus tersebut dicat dengan warna merah marun dan biru, sesuai dengan warna kebesaran klub. Di sekitarnya, tumpah ruah para pendukung dengan mengenakan kostum dan atribut dengan warna yang sama.
Samuel Eto'o yang mencetak gol pertama kemenangan itu tampak tersenyum dari atas bus sembari melambaikan tangannya.
"Eto'o, Afrika berterimakasih kepadamu. Sejak ia datang ke sini, kami (warga dari Afrika) diperlakukan lebih baik," ujar salah seorang suporter bernama Yatma kepada AFP. Yatma berasal dari Senegal.
Bintang yang tak kalah menarik perhatian adalah Lionel Messi. Pemuda Argentina ini mencetak gol kedua di laga final, tetapi kontribusinya sepanjang musim melebihi satu golnya di partai puncak itu.
"Aku tak bisa melihat Messi, ayah. Dia pasti berada di sisi lain bus," ucap salah seorang gadis cilik yang mengenakan kostum dengan nama Messi di punggungnya.
Ucapan sang gadis kecil hanyalah secuil dari ribuan kata-kata yang keluar dari mulut para pendukung Barca. Pada akhirnya ucapannya bak tenggelam dalam teriakan yel-yel, "Ole, Ole, Champions!" dan "Barca, Barca, Barca!"
Teriakan-teriakan itu pun terus berkumandang mengiringi bus yang berjalan pelan menuju stadion kebanggaan Barca, Nou Camp.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar